Minggu, 08 November 2009

Mesin Sablon Otomatis




LATAR BELAKANG




Perkembangan teknologi di dalam dunia elektronik saat ini semakin meningkat pesat baik dari segi software maupun hardware. Perkembangan ini tentu saja membawa dampak positif di semua bidang kehidupan manusia karena dengan berkembangnya teknologi telah memunculkan berbagai gagasan baru untuk menciptakan alat baru yang bisa membantu meringankan proses pekerjaan manusia. Salah satu penerapan teknologi yang banyak dikembangkan saat ini adalah dengan diciptakannya alat-alat atau mesin otomatis, dimana dengan adanya sistem otomatisasi ini sangat membantu dalam proses produksi di dunia industri yang memproses suatu produk dalam jumlah yang banyak (massal). Salah satu alat otomatis yang bisa di kembangkan adalah alat sablon otomatis pada sablon kertas. Dengan alat sablon otomatis ini kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi yang disebabkan oleh faktor kelalaian manusia seperti mengantuk pada saat bekerja sehingga kehilangan konsentrasi dan menyebabkan kesalahan proses produksi dapat di minimalisir. Sebaliknya dengan sistem otomatisasi alat, maka diharapkan proses produksi akan berjalan lebih stabil (konstan) dan dengan hasil yang lebih baik.
Berdasarkan hal-hal tersebut maka Artikel ini akan dicoba untuk merancang suatu simulasi Alat Sablon Otomatis Berbasis Personal Computer yang dapat mengerjakann proses penyablonan secara otomatis dengan hasil yang baik.


ABSTRAK

Akan dibuat sebuah alat sablon yang dapat mengerjakan proses penyablonan secara otomatis berbasis Personal Computer dengan bahasa pemrograman yang digunakan adalah Borland Delphi dengan Paralel Port sebagai Interfacenya. Alat ini menggunakan sensor optocoupler untuk mendeteksi adanya kertas pada alat sablon (screen), 6 (enam) buah saklar batas sebagai pendeteksi gerak dari mekanikal alat dan 5 (lima) buah motor arus searah (DC) sebagai penggerak dari komponen-komponen yang digunakan, diantaranya untuk menaikkan dan menurunkan bingkai screen, menggerakkan dan mengatur posisi Rakel (alat untuk men-scan tinta pada screen) secara horisontal dan vertikal dan menggerakkan bantalan roller untuk menarik kertas yang akan di sablon.





Keterangan Blok Diagram :
1. Personal computer : Seperangkat komputer dilengkapi software dengan bahasa pemrograman Borland Delphi 7
2. Antarmuka paralel port : penggunaan port paralel sebagai jalur keluar masuknya data.
3. Rangkaian kendali : rangkaian untuk menggerakkan motor listrik arus searah.
4. Multi plexer: : Rangkaian pengatur masuknya input ke paralel port
5. Motor DC-1 : Motor untuk menarik papan/pintu naik-turun
6. Motor DC-2 : Motor untuk menarik kertas dari tumpukan
7. Motor DC-3 : Motor untuk meneruskan tarikan kertas dari motor DC-2 untuk diletakkan tepat dibawah screen
8. Motor DC-4 : Motor untuk menggerakkan Rakel maju-mundur
9. Motor DC-5 : Motor untuk menggerakkan Rakel naik-turun
10. Optocoupler : detektor kertas pada screen
11. Saklar batas-1 : saklar batas atas Rakel
12. Saklar batas-2 : saklar batas bawah Rakel
13. Saklar batas-3 : saklar batas kiri Rakel
14. Saklar batas-4 : saklar batas kanan Rakel
15. Saklar batas-5 : saklar batas atas papan kertas
16. Saklar batas-6 : saklar batas bawah papan kertas

Keterangan Gambar :
1. Motor DC1 penggerak rakel arah Horisontal ( kanan-kiri )
2. Motor DC2 penggerak rakel arah Vertikal ( atas-bawah )
3. Saklar batas Horisontal1 Rakel ( LS1 )
4. Saklar batas Horisontal2 Rakel ( LS2 )
5. Saklar batas Horisontal3 Rakel ( LS3 )
6. Saklar batas Horisontal4 Rakel ( LS4 )
7. Motor DC3 penggerak penarik kertas pertama
8. Motor DC4 penggerak penarik kertas kedua
9. Rakel ( Alat untuk men-scan tinta sablon pada kertas )
10. Motor DC5 penggerak pintu / papan sablon naik-turun
11. Saklar batas atas Papan sablon ( LS5 )
12. Optocoupler pendeteksi ada-tidaknya kertas pada bingkai sablon
13. Saklar batas bawah papan sablon ( LS6 )
14. Tumpukan kertas yang akan di sablon
15. Tumpukan kertas yang sudah di sablon
16. Saklar batas bawah Rakel ( LS7 )
17. Saklar batas atas Rakel ( LS8 )





P = panjang = 37 cm
L = lebar = 20 cm
T1 = tinggi rangka depan = 20 cm
T2 = tinggi total = 35 cm

Prinsip Kerja Alat Sablon Otomatis berbasis Personal Computer :

Pertama kali inisilisasi port paralel, kemudian pada program aplikasi yang telah dibuat ( Borland Delphi ) jika tombol ON pada layar monitor komputer ditekan ( di klik ), maka motor penari kertas1 ( motor DC3 ) akan berputar selama 3 detik untuk menarik selembar kertas dari tumpukan kertas yang tersedia. Setelah itu motor penarik kertas2 ( motor DC4 ) akan berputar untuk melanjutkan menarik kertas masuk ke bawah screen. Optocoupler akan mendeteksi keberadaan kertas yang kemudian akan dilanjutkan dengan proses penyablonan dimana Rakel akan bergerak turun sampai menyentuh Limit Switch Bawah Rakel (LSBR), setelah itu Rakel akan bergerak horisontal untuk melakukan proses sablon sampai menyentuh LS2 atau LS3 setelah itu Rakel akan bergetak naik sanpai menyentuh Limit Switch Atas Rakel (LSAR). Sampai disini proses penyablonan sudah selesai yang dilanjutkan dengan membukanya pintu (papan alas kertas) di bagian bawah screen sehingga kertas yang sudah di sablon akan terjatuh ke bawah. Membuka dan menutupnya pintu/papan alas kertas dibatasi oleh LS5 dan LS6. Setelah itu papan kertas akan kembali ke posisi semula dan proses penyablonan dimulai lagi dari awal, begitu seterusnya dan akan berhenti jika tombol OFF pada program aplikasi di layar monitor komputer kita tekan (klik) atau sampai kertas habis dimana optocoupler tidak mendeteksi kertas pada screen.

1 komentar:

Tuliskan Komentar Atau Pesan anda disini.